Senin, 29 Oktober 2012

Tugas Softskill II

Tugas Softskill II

Adi Dzar Ghiffari
1A111441

*Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Dunia Hingga Tahun 2010
Populasi dunia adalah populasi dari manusia di planet Bumi . Sebuah harian perhitungan diperbarui secara otomatis oleh Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan angka saat ini menjadi 6884700000. Populasi dunia telah mengalamipertumbuhan yang berkelanjutan sejak akhir Black Death sekitar 1400 tahun. Tingkat tertinggi pertumbuhan meningkat di atas 1,8% per tahun-terlihat singkat selama tahun 1950, untuk jangka waktu lama selama 1960-an dan 1970, laju pertumbuhan memuncak di 2,2% pada tahun 1963, dan menurun menjadi 1,1% pada tahun 2009. Kelahiran tahunan telah mengurangi hingga 140 juta sejak puncaknya pada 173 di akhir 1990-an, dan diharapkan untuk tetap konstan, sedangkan jumlah kematian 57 juta per tahun dan diharapkan menjadi 90 juta per tahun pada tahun 2050. Proyeksi saat ini terus menunjukkan peningkatan populasi (tetapi terus menurun laju pertumbuhan penduduk) dengan populasi diperkirakan mencapai antara 8 dan 10,5 miliar di tahun 2050.


Populasi menurut wilayah

Asia menyumbang lebih dari 60% dari polpulasi dunia denganlebih dari 4 milyar orang. Cina dan India bersama-sama memiliki sekitar 40% dari polpulasi dunia ini. Afrika berikutnya dengan 1 milyar orang, 15% dari populasi di dunia ini. Eropa dengan 733.000.000 membentuk 11% dari populasi dunia ini. Amerika Utara adalah rumah bagi 325 juta orang atau sekitar 5% , Amerika Latin dan Karibia daerah untuk 589 juta orang atau sekitar 9% dan Oceania atau Australia menjadi 35 juta orang (kurang dari 1%).



Penduduk dunia mencapai satu miliar pada 1804, dua miliar pada tahun 1927, tiga miliar pada tahun 1960, empat miliar pada tahun 1974, lima milyar pada tahun 1987, dan enam miliar pada tahun 1999. Hal ini diproyeksikan akan mencapai tujuh miliar pada tahun 2011 akhir, dan sekitar delapan miliar pada tahun 2025. Dengan 2045-2050, populasi dunia saat ini diproyeksikan mencapai sekitar sembilan milyar, dengan skenario alternatif berkisar 7400000000-10600000000. Proyeksi angka bervariasi tergantung pada hal-hal seperti sebagai asumsi yang mendasari dan yang variabel yang dimanipulasi dalam perhitungan proyeksi, khususnya variabel kesuburan. variasi tersebut memberikan jarak prediksi panjang hingga 2150, mulai dari penurunan populasi menjadi 3,2 miliar pada 'rendah' skenario, untuk skenario tinggi 24,8 miliar, atau melonjak menjadi 256 miliar. 
Tidak ada estimasi pada hari yang tepat atau bulan populasi dunia melampaui baik satu dan dua miliar tanda. Hari tiga dan empat milyar tidak resmi dicatat, tetapi Database Internasional Biro Sensus Amerika Serikat menempatkan mereka pada bulan Juli 1959 dan April 1974. Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak menentukan, dan merayakan, yang "Hari 5 Miliar" (11 Juli 1987), dan " Hari 6 Miliar "(12 Oktober 1999). Divisi Program Internasional dari Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa dunia mencapai enam miliar pada tanggal 21 April 1999 (beberapa bulan lebih awal dari hari Bangsa resmi Serikat). "Hari 7 Miliar" telah ditargetkan oleh biro sensus Amerika Serikat akan pada bulan juli 2012, sedangkan divisi populasi PBB menyarankan beberapa waktu 2011-an.

Pertumbuhan daerah yang berbeda memiliki tingkat yang berbeda dari pertumbuhan penduduk . Menurut tabel di atas, pertumbuhan penduduk daerah yang berbeda 2000-2005 adalah : 
237.771.000 di Asia
92.293.000 di Afrika
38.052.000 di Amerika Latin
16.241.000 di Amerika Utara
3264000 di Eropa
1955000 di Oseania
383.047.000 di seluruh dunia.

Pada tahun 2006, PBB menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk berkurang karena transisi demografis . Jika tren ini berlanjut, tingkat pertumbuhan mungkin berkurang sampai nol, bersamaan dengan dataran penduduk dunia sebesar 9,2 miliar, pada tahun 2050. Namun, ini hanyalah satu dari banyak perkiraan yang diterbitkan oleh PBB. Pada tahun 2009 , proyeksi PBB untuk tahun 2050 berkisar sekitar 800.000.000-10.500.000.000. 

Sumber Referensi : 


tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00

*Faktor-Faktor Demografis yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Secara umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut:

#Kelahiran (Fertilitas) 
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikut ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas.


Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah: 
  • Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk. 
  • Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu. 
  • Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu. 
  • Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.   
Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnyaAdapun ukurannya adalah: 
  • Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu. 
  • Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya. 
#Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun. 

#Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

Sumber Referensi : 

tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00 


Rumus Tingkat Kematian Yang Kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Rumus: CDR = D/P x K
Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi. Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.

1.5.      Rumus Tingkat Kematian Khusus
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx = Dx/Px x 1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)

1.6.            Angka Kelahiran
Angka kelahiran yaitu angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun.
Ada beberapa cara untuk menghitung besarnya angka kelahiran yaitu:
1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu:
CBR = B/P x 1000
Dimana : CBR = Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
B = Jumlah kelahiran dalam satu tahun
P = Jumlah seluruh penduduk pada pertengahan tahun
1000 = konstanta
Angka kelahiran ini disebut kasar karena perhitungannya tidak memperhatikan jenis kelamin dan umur penduduk, padahal yang dapat melahirkan hanya penduduk wanita.
2. Angka kelahiran menurut kelompok umur (Age Specific Fertiliy Rate) disingkat ASFR
Rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu:
ASFRx = Bx/Pfx x k
Dimana : ASFRx = Angka kematian menurut kelompok umur x
Bx = Jumlah Kelahiran dari wanita pada kelompok umur x
Pfx = Jumlah wanita pada kelompok umur x
K = Konstanta (angka 1000)
X = Umur wanita kelompok umur tertentu yang umumnya
dihitung tiap 5 tahun seperti 15 – 19 tahun, 20 – 24 tahun
dan seterusnya
Dengan rumus tersebut kita dapat mengetahui kelompok umur mana yang paling banyak terjadi kelahiran. Perlu diketahui bahwa usia 15 – 49 tahun adalah usia subur bagi wanita. Pada usia itulah wanita mempunyai kemungkinan untuk dapat melahirkan anak.

Sumber Referensi : 
http://annisadwinuri.blogspot.com/2011/10/pertumbuhan-dan-perkembangan-penduduk.html

tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00


*Menjelaskan pengertian Migrasi 

#Definisi Migrasi
Migrasi adalah penghijrahan sekumpulan manusia dari satu negara ke satu negara yang lain untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi mereka. 

Sumber referensi : 



tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00



*Proses Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
  1. Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
  2. Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
  3. Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
  1. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
  2. Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
  3. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
  4. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Sumber Referensi : 


tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00

*Dampak dari Migrasi

Dampak Migrasi Positif Migrasi Internasional antara lain :

 


-
Dampak Positif Imigrasi 
1.
2.
3.
4.
Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli 
Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan 
Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi 
Dapat menambah rasa solidaritas antar bangsa.

-
Dampak Positif Emigrasi 
1.
2.

3.
Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya 
Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain.

Migrasi Nasional antara lain :


-
Dampak Positif Transmigrasi 
1.
2.
3.
4.
5.
Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk. 

Sumber Referensi : 


tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00

*3 Jenis Struktur Penduduk



A. Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi.



B. Persebaran Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata.

C. Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin.



Sumber Referensi :

http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/3-jenis-struktur-penduduk.html


tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00




*Kebudayaan dan Kepribadian

Perkembangan kebudayaan di Indonesia terbagi menjadi 3 zaman / masa kebudayaan, yaitu : 


1.      Zaman Batu sampai Zaman Logam



Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, bahwa zaman batu terdapat menjadi Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) dan Zaman Batu Muda (Neolithikum), perbedaan antara keduanya adalah pada zaman batu muda kehidupan sudah menetap dan adanya revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupan karena mereka telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor / mencairkan logam dari bijih besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Kepandaian yang dimiliki pada zaman batu muda itulah yang menjadi awal mulanya zaman logam, yang jelas pada kenyataannya bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya.



2.   Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, perpaduan dan akulturasi antara kebudayaan setempat berlangsung luwes dan mantap. Dan sekitar abad ke-5, agama / ajaran Budha masuk ke Indonesia. Ajaran Budha dikatakan berpandangan lebih maju, karena tidak menghendaki adanya kasta-kasta di masyarakat. Namun walau demikian, kedua agama itu tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai.
3.    Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Masuknya Islam ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai, hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan adanya sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar penduduk Indonesia.



#Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat, yang berawal ketika kaum kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan bergaya arsitektur “Barat”. 

Dalam kurun waktu itu juga, muncullah dua lapisan sosial, yaitu:
  1. Lapisan sosial yang terdiri kaum buruh
  2. Lapisan sosial dari kaum pegawai.
Dalam lapisan sosial yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah dan kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah masuknya agama kristen katolik dan kristen protestan, yang biasa disiarkan dengn sengaja oleh organisasi-organisasi agama (Missie untuk katolik dan Zending untuk protestan). Sudah menjadi watak dan kepribadian orang timur pada umumnya, bahwa dalam menerima setiap kebudayaan yang datang dari luar, tidaklah mengabaikan kebudayaan yang telah dimiliki sebelumnya, tapi disesuaikanlahkebudayaan yang baru itu dengan yang lama.

Sehubungan dengan itulah penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan tentang kebudayaan indonesia adalah "kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia". Lebih lanjut, dalam penjelasan UUD 1945 itu juga ditunjukkan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan kebudayaan Indonesia, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sumber Referensi : 


tanggal : 7 Oktober 2012
jam : 01.00





Sabtu, 06 Oktober 2012

Tugas Softskill Ilmu Sosial Dasar

Tugas Softskill
29 September 2012

Adi Dzar Ghiffari
1A111441

1. Pengertian, tujuan ISD & IPS
    - Pengertian ISD
    - Tujuan dari ISD
    - 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

A. Pengertian ISD & IPS


Lewis
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya. 

Keith Jacobs
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas. 

Ruth Aylett
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.

Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : Carapedia

IPS
Moeljono Cokrodikardjo
mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabangilmu sosial yakni sosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materidan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

Numan Soemantri 
menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajaridi universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa sekolah dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.c)

Nasution
mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlahmata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.d)

Dari perkembangan ilmu sosial timbul paham study sosial yang disebut ilmu pengetahuansosial. IPS adalah bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial.Yang termaksud pada pelajaran IPS, yaitu geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, dll..)

Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : Shodiq


B. Tujuan ISD

Tujuan ilmu sosial dasar adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia.

Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : R. Pandu Egatama


C. 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

Berdasarkan dari macam-macam buku besar yang telah dijadikan sebagai sumber dan patokannya ilmu penetahuan dibagi menjadi tiga yaitu:
·         Ilmu pengetahuan alam
·         Ilmu pengetahuan sosial
·         Ilmu pengetahuan budaya atau biasa disebutnya Ilmu penetahuan humaniora
Dan dalam ilmu pengetahuan tersebut juga mempunyai suatu arti atau kajian yang mempunyai arti yang sangat banyak dan juga luas bisa dibilang kalau kita belajar ilmu penetahuan itu tidak aka nada habisnya dikarenakan semakin zaman berubah maka pola berpikir manusia pun akan berubah dikarenakan sudah berubahnya zaman dan juga unsur-unsur kebudayaan selain itu pun kode etik dan sopan santun tidak boleh ditinggalkan.
Semua sumber banyak sekali yang mempunyai arti yang unik dan juga berbeda maka dari itu saya merangkumnya jadi arti saya sendiri yaitu
·         Ilmu pengetahuan alam
Menjalani hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan hidupnya.
Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode-metode ilmiah.
Didalam kehidupan ilmu pengetahuan alam sangat lah penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa diambilnya untuk memudahkan kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu pengathuan alam pun dibagi menjadi beberapa pecahan yaitu: Bilogi yang mempelajari tentang nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan juga tumbuhan tidak hanya itu biologi pun banyak mempelajari organ-organ dalam mahkluk hidup demi mengetahui seberapa besar perbedaan organ dalam setiap mahkluk hidup yang mempunyai banyak manfaat dan juga tujuan seperti bisa mengatahui apa bila mahkluk hidup ada yang menderita penyakit didalam organ dalam tubuhnya
Kimia adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam seperi emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi semua itu dipelajari dengan banyak perhitungan dan juga mengetahui hasil alam lainnya dengan itu bisa menemukan bahan kimia baru, maka akan berguna bagi manusia
Fisika ilmu yang memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalm proses perhitungannya fisika banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya atau tidak dalam kehidupan kita fisika banyak sangat lah kuntungan contoh: dalam membuat suatu gedung dengan tingkat kemiringan atau kerataan tanah kita sangat lah susah akan tetapi kalau kita mempelajari fisika semua itu bisa diatasi.
·         Ilmu pengetahuan sosial
Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan  tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri
Dari kesimpulan diatas bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut penjelasannya
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita bisa mengetahui tentang bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari mulai cara mereka berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang digunakan untuk melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola berkembang.
Geografi ilmu yang mempelajari tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak sangat berguna untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini mempelajari tentang gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim bisa diperhitungkannya dengan cara letak astronomis suatu daerahnya
Ekonomi adalah sebuah ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah perencanaan dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam ekonomi juga banyak sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang kita inginkan agar semuanya bisa terwujud.
·         Ilmu kebudayaan
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : Muhammad Nur Arfan


2 . Jelaskan Perbedaan dan Persamaan ISD dan IPS

 
Perbedaan antara ISD dan IPS.
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas. Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain. Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan antara ISD dan IPS.
Persamaan dari keduanya antara lain adalah :Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : Rahayu Wulandari


3. Ruang Lingkup ISD
 
Ruang Lingkup ISD  
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. 

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

Tanggal Akses : 6 Oktober 2012
Referensi : Rahayu Wulandari
Referensi : Amal  
http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html