Jumat, 30 April 2010

PENGALAMAN DI TAMAN SUROPATI

Semalam,tepatnya tanggal 31 april menuju 1 mei 2010, saya diajak teman saya untuk berkunjung di suatu tempat di kota Jakarta, tepatnya di Taman Suropati. Mula-mula tujuan utamanya sih cuma ingin memberikan surat tilang pada temannya teman saya yang kebetulan seniman seni rupa. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, orang yang ditunggu pun datang. Saya dan teman saya dihampiri oleh seniman itu dan berbasa-basi sebentar. Sang seniman itu pun ikut bergabung pada suatu perkumpulan yang memang teman saya ikuti juga, tak lama kemudian kami pun dipanggil untuk bergabung juga pada perkumpulan tersebut. Saya pun dikenalkan pada beberapa orang seniman di sana oleh teman saya. Setelah sudah saling kenal dan mengobrol, saya ditunjukkan suatu sketsa wajah seseorang yang digambar oleh teman-teman seniman tersebut, saya pun kagum melihat hasil goresan tangan teman-teman seniman itu,mugkin bagi teman-teman seniman disana itu biasa tapi bagi saya yang notabennya baru melihat langsung lukisan tersebut langsung kagum melihatnya, Saya pun ditawari belajar oleh seniman tersebut, tapi apa daya saya tak memiliki bakat dalam menggambar,alhasil saya pun hanya bisa melihat betapa indahnya goresan tangan para seniman-seniman disana.
Lalu,saya diajak ke rumah salah satu seniman itu untuk mengambil beberapa lukisan yang akan di pamerkan di suatu Universitas di jakarta esok harinya, saya melihat seisi rumahnya penuh dengan lukisan-lukisan,dan saya kembali terkagum pada seniman tersebut, jadi timbul rasa iri pada saat itu, ingin sekali rasanya bisa melukis sebagus seniman tersebut. Lalu kembalilah saya ke Taman Suropati untuk membawa lukisan yang akan dipamerkan paginya, tak lama saya dan teman saya bergegas pulang.

Pengalaman yang saya dapat pada malam itu, ternyata seorang seniman tak boleh dipandang sebelah mata walaupun mungkin banyak segelintir orang menganggap bahwa masa depan seorang seniman itu tidak semulus atau sebagus hasil goresan tangan seniman tersebut. Justru orang-orang seperti seniman itulah yang mempunyai kreatifitas yang sangat tinggi, dan dari kreatifitas itu juga sang seniman pun dapat menghasilkan uang dari hasil bila ada suatu pameran lukisan atupun seni lainnya. Intinya, profesi apapun di dunia ini selama profesi itu bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,tak dipungkiri lagi kita akan menerima kesenangan lahir batin dari apa yang telah kita perbuat dari hasil kreatifitas kita.

Semoga para seniman-seniman tidak lekas lelah untuk selalu berkarya dan mudah-mudahan dari karya tersebut sang seniman bisa membuat negeri tercinta ini dikenal oleh bangsa lain.

"Didedikasikan untuk teman-teman seniman Taman Suropati"

Senin, 19 April 2010

Peduli Lingkungan



Gambar ini saya ambil dari lingkungan tempat kediaman saya di daerah Bekasi Timur yang kebetulan sekali di tempat saya tinggal para warganya sangat antusias dalam memelihara tanaman hijau. Dengan memegang konsep IBM yang juga singkatan dari Indah,Bersih,Manusiawi, warga kami ingin menciptakan suatu lingkungan yang Indah dan Bersih hingga dapat menciptakan kejidupan yang Manusiawi. Dengan menanam sikap peduli lingkungan yang Indah,Bersih dan Manusiawi warga kami pun dapat merasakan dari semua yang telah kami ciptakan sebelumnya,yaitu kenyamanan dan ketentraman bertempat tinggal yg bersih dan bebas penyakit. Maka dari itu mari kawan-kawan sejawat semua, cintailah lingkungan hidup anda agar terciptanya kehidupan yang nyaman dan tentram serta bebas dari penyakit. Mulai sekarang anda bisa memulai dengan menanam atau memelihara tanaman minimal lima tanaman hijau pada setiap rumah, dijamin anda akan ketagihan dalam memeliharnya dan ingin menambah koleksi tanaman anda sama seperti yang dilakukan warga kami. Dengan begitu pula, anda juga sudah membantu pemerintah dalam proses penghijauan dunia yang saat ini sudah terkontaminasi oleh dampak Global Warming.
BUATLAH DUNIA INI KEMBALI HIJAU KAWAN!!